LINGKARTANGERANG.COM - Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant menolak inisiatif Prancis yang ingin meredakan ketegangan antara negaranya dengan Hizbullah di Lebanon.
Prancis memberikan usulan untuk meredakan ketegangan antara Israel dan Hizbullah di Lebanon Karena kekhawatiran banyak pihak yang memperkirakan peningkatan perang keduanya saat gencatan senjata di Gaza berlaku.
Gallant mengatakan, bahwa Israel tidak akan mengambil bagian dalam kelompok trilateral yang diusulkan Perancis bersama Amerika Serikat guna meredakan ketegangan negaranya dengan Hizbullah di Lebanon.
Baca Juga: Gencatan Senjata Gagal, Israel Tingkatkan Serangan dan Pejuang Palestina Terus Lakukan Perlawanan
Gallant Israel Kecam Posisi Prancis di Gaza
Menteri pertahanan Israel tersebut menolak Prancis karena dinilai posisinya membela Gaza dalam hal ini kelompok Hamas yang sedang diperanginya.
"Saat kami melakukan perang yang adil, membela rakyat kami, Perancis telah mengadopsi kebijakan pensirrmusuhan terhadap Israel, " kata Galan sebagaimana dilansir LingkarTangerang.Com dari Al Jazeera, Jumat 14 Juni 2024.
"Dengan melakukan hal ini, Prancis mengabaikan kekejaman yang dilakukan dengan Hamas terhadap anak-anak, perempuan, dan laki-laki Israel. Israel tidak akan menjadi pihak dalam kerangka trilateral yang diusulkan oleh Prancis," tambahnya.
Meskipun demikian, tidak jelas diketahui, apakah pernyataan Gallant mewakili pemerintah Zionis atau kantornya atau pribadi.
Baca Juga: Mana yang Lebih Utama untuk Hewan Kurban, Sapi atau Kambing? Buya Yahya Menjawab